Jakarta, Igreeac.org Tim SAR Gabungan menemukan Andrey Voytech (39 th) pendaki asal Selandia Baru yang hilang di Gunung Merbabu, sabtu (7/4/18). Andrey dikabarkan hilang pada Jum’at (30/3).
“Survivor kami temukan di area Kalimenek di aliran sungai dalam kondisi meninggal dunia pada pukul 08.40 WIB. Korban diduga terjatuh dari ketinggian 13 meteran,” ungkap Noer Isrodin Muchlisin, Kepala Basarnas Jateng. Berikut kronologi penemuan Andrey:
Penemuan ini bermula saat SRU 1 berjumlah 9 personil yang bermalam di Pos 1 Pending pada pukul 07.00 pagi melakukan pencarian di aliran sungai Kalimenek. Tim melakukan penyisiran dari bawah ke atas menyusuri sungai tersebut, hingga akhirnya menemukan jasad korban.
Diduga korban mengalami benturan hebat saat terjatuh dari ketinggian di dasar sungai yang berbatu. Tidak diketahui penyebab pastinya, bisa terpeleset, disorientasi karena hipotermia atau sebab lainnya.
“Untuk saat ini korban masih dalam proses evakuasi, selanjutnya akan di bawa ke RSU Salatiga melalui jalur Cuntel.” Ucap Noer. Ia juga menambahkan, dengan ditemukannya Andrey maka operasi SAR gabungan pencarian ini secara resmi dihentikan dan kami ucapkan banyak terimakasih atas kerjasama tim selama operasi SAR ini.
Andrey Voytech dilaporkan hilang oleh rekannya Sistha saat turun dari puncak Gunung Merbabu. Korban diketahui hilang di sekitar Pos 1 Pending.